PT Pertamina EP berhasil melakukan efisiensi biaya operasional sebesar Rp 10,7 miliar per tahun melalui penerapan inovasi downhole scrubber atau yang disebut dobber. Inovasi yang diimplementasikan di Lapangan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, ini juga sukses menekan loss production opportunity (LPO) hingga hampir nol persen.
Teknologi dobber ini dirancang untuk mengatasi masalah fuel gas basah, yaitu gas dengan kandungan uap air dan hidrokarbon cair yang tinggi yang sering mengganggu kinerja Electrical Submersible Pump (ESP). Selain itu, inovasi ini juga mencakup konversi genset diesel ke genset gas yang tidak hanya menstabilkan pasokan listrik untuk ESP, tetapi juga berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 1.001 ton CO2e per tahun.
Informasi yang disajikan ini bersumber dari SINDOnews.
